Blood Moon
Gerhana bulan total dapat diamati dengan mata telanjang di seluruh dunia, tak terkecuali wilayah Indonesia pada tanggal 4 April 2015.
gerhana bulan akan terjadi mulai pukul 17.16 WIB. Untuk masyarakat wilayah barat Indonesia akan menyaksikan gerhana bulan total ini sampai pukul 20.45 WIB Puncak gerhana sendiri akan terjadi pukul 18.58-19.03 WIB dan berakhir pukul 21.03 WIB yang ditandai lepasnya bayangan bumi dari piringan bulan sebelah kanan.
Tapi tunggu dulu sebenernya apasih yang menyebabkan bloodmoon?, Meski sekilas namanya agak seram, fenomena blood moon merupakan fenomena alam yang kerap terjadi, lho. Fenomena ini dinamakan blood moon karena warna Bulan menjadi kemerah-merahan seperti warna darah. Nah, sebelum kita membahas tentang blood moon , kita bahas dulu tentang gerhana Bulan total, ya.
Tentu kita sudah tahu, kan, kalau gerhana Bulan total terjadi ketika posisi Matahari, Bumi dan Bulan terletak pada satu garis sejajar. Dengan demikian, pantulan sinar matahari yang semula membuat Bulan bersinar dan berwarna putih kekuningan, terhalang oleh bayangan Bumi.Nah, ketika peristiwa ini terjadi, penampakan Bulan kerap menjadi berwarna oranye kemerahan hingga berwarna merah darah.
Sebenarnya, warna merah pada Bulan terjadi bukan karena permukaan Bulan berubah warna jadi merah, lho. Warna merah terjadi karena Bulan tertutup oleh bayangan Bumi, tetapi cahaya matahari mengalami pembiasan. Hal inilah yang menimbulkan warna Bulan jadi terkesan kemerahan. Warna merah juga disebabkan oleh pantulan atmosfer Bumi yang terdiri dari lapisan udara berdebu.
Kepekatan warna merah pada Bulan juga tergantung pada ketebalan lapisan debu pada atmosfer Bumi. Semakin tebal lapisan debu yang ada pada atmosfer Bumi, maka warna Bulan akan semakin merah. Oh ya, gerhana Bulan blood moon juga bisa terjadi ketika ada gunung yang meletus dahsyat. Sebab, letusan gunung berapi membawa partikel debu yang membumbung tinggi di udara dan masuk ke atmosfer Bumi. Karena lapisan debu akibat gunung meletus sangat tebal, maka mengakibatkan fenomena blood moon .
gerhana bulan akan terjadi mulai pukul 17.16 WIB. Untuk masyarakat wilayah barat Indonesia akan menyaksikan gerhana bulan total ini sampai pukul 20.45 WIB Puncak gerhana sendiri akan terjadi pukul 18.58-19.03 WIB dan berakhir pukul 21.03 WIB yang ditandai lepasnya bayangan bumi dari piringan bulan sebelah kanan.
Tapi tunggu dulu sebenernya apasih yang menyebabkan bloodmoon?, Meski sekilas namanya agak seram, fenomena blood moon merupakan fenomena alam yang kerap terjadi, lho. Fenomena ini dinamakan blood moon karena warna Bulan menjadi kemerah-merahan seperti warna darah. Nah, sebelum kita membahas tentang blood moon , kita bahas dulu tentang gerhana Bulan total, ya.
Tentu kita sudah tahu, kan, kalau gerhana Bulan total terjadi ketika posisi Matahari, Bumi dan Bulan terletak pada satu garis sejajar. Dengan demikian, pantulan sinar matahari yang semula membuat Bulan bersinar dan berwarna putih kekuningan, terhalang oleh bayangan Bumi.Nah, ketika peristiwa ini terjadi, penampakan Bulan kerap menjadi berwarna oranye kemerahan hingga berwarna merah darah.
Sebenarnya, warna merah pada Bulan terjadi bukan karena permukaan Bulan berubah warna jadi merah, lho. Warna merah terjadi karena Bulan tertutup oleh bayangan Bumi, tetapi cahaya matahari mengalami pembiasan. Hal inilah yang menimbulkan warna Bulan jadi terkesan kemerahan. Warna merah juga disebabkan oleh pantulan atmosfer Bumi yang terdiri dari lapisan udara berdebu.
Kepekatan warna merah pada Bulan juga tergantung pada ketebalan lapisan debu pada atmosfer Bumi. Semakin tebal lapisan debu yang ada pada atmosfer Bumi, maka warna Bulan akan semakin merah. Oh ya, gerhana Bulan blood moon juga bisa terjadi ketika ada gunung yang meletus dahsyat. Sebab, letusan gunung berapi membawa partikel debu yang membumbung tinggi di udara dan masuk ke atmosfer Bumi. Karena lapisan debu akibat gunung meletus sangat tebal, maka mengakibatkan fenomena blood moon .
0 comments: